Friday 24 May 2013

Memetik Hikmah Setelah Nonton Film " Habibie & Ainun "

Sahabat Imagine473 'Sang Peraih Mimpi' yang sehat selalu-Amin- setelah posting tentang Free Download Bunga Citra Lestari - Cinta Sejati (Ost Habibie & Ainun) kali ini membahas tentang Hikmah dibalik Film "Habibie & Ainun". Kan bagaimanapun juga sebuah karya seni pasti sangat kental akan pesan moral yang ingin disampaikan. 

Sahabat Imagine473 udah berapa kali menonton film Habibie & Ainun, saya udah berulang-ulang. Persepsi setiap orang pasti berbeda kan. Toh pada intinya belajar untuk mengambil pelajaran yang baiknya. Berikut adalah sudut pandang saya :

Terlebih dari peran seorang Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari yang begitu pandai memerankan tokoh Habibie dan Ainun. Kisah roman percintaan B.J Habibie dengan Ainun begitu romantis dan banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik. Nilai-nilai moral seperti : etika dalam menjalin hubungan bisnis, saling mempercayai, juga ketika keinginan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka disitu peran seorang motivator dari luar seperti cuplikan ketika Ainun memberikan semangat kepada Habibie tatkala karyanya belum ada yang melirik.

Apalagi kisah jalinan asmara yang mencerminkan keharmonisan dalam rumah tangga, meskipun diawali dengan perkara perjodohan, terpisahkan dengan kehidupan sendiri-sendiri namun pada akhirnya dipertemukan kembali. Yang namanya jodoh memang sudah diatur oleh Sang Maha Pencipta.
Itu pandangan saya, apa pelajaran yang bisa sahabat Imagine473 dapatkan dari film Habibie & Ainun ? :)

Nah, kalau bagian ini dari Admin (Facebook)  Habibie & Ainun mereka mempunyai sudut pandang sebagai berikut :
Kita mungkin memang harus jalan sendiri-sendiri…
Bila dirimu belumlah yakin
Dan diriku belum baik untukmu

 Kita mungkin memang harus jalan sendiri-sendiri…
Bila cuma ada luka yg tercipta
Dan debat yang tak berkesudahan

 Kita mungkin memang harus jalan sendiri-sendiri…
Waktu yg akan mendewasakan kita
Dan dalam waktu kita introspeksi dir

 Kita mungkin bisa jalan beriringan…
Bila kamu adalah orang yg tepat, aku orang yang tepat
Dan Tuhan telah mempertemukan hati kita lagi di waktu yang tepat
 Dibawah ini ada 7 point yang bisa disampaikan, saya bagi kedalam 2 postingan, sebagai berikut :


1. Ada Garis Batas Tipis Antara Benci dan Cinta
Habibie dan Ainun pada mulanya adalah siswa yang bersaing satu sama lain di kelas.
Rudy- panggilan akrab Habibie, pada awalnya malu, “dijodohkan” dengan Ainun dan menjadi bahan candaan teman-temannya di kelas.
Sebelum pergi ke Jerman pun Habibie pernah berkata “Ainun, kamu jelek dan hitam sekali, seperti gula jawa!” karena hasutan teman-temannya.

2. Jodoh Takkan ke mana dan kalau memang jodoh, jalannya akan mudah.

Terpisah tujuh tahun karena Rudy melanjutkan sekolah dan karir di Jerman.
Selalu ada skenario Tuhan dalam mempertemukan mereka kembali.
Begitu pulang ke Indonesia 7 Maret 1962 semua berjalan mengalir, mudah dan begitu cepat.
Ketika itu, banyak yang mendekati Ainun, dari berbagai latar belakang. Rata-rata berasal dari keluarga yang jauh lebih berada daripada Habibie.
Mereka naik mobil, habibie naik becak. Pemuda asli pare-pare ini tampil apa adanya. Dan kita sudah lihat, siapa yang pada akhitnya jadi juara.

next >> part 2
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog

Recent Posts

Unordered List

Copyright © Imagine473 | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com