Aku bukanlah seorang penulis ataupun penyair yang elegan seperti Kahlil Gibran. Tanganku pun tak sehebat tangan para sastrawan yang mampu menghasilkan sebuah maha karya mahal. Tapi perkenankanlah aku pada kesempatan kali ini menulis sesuatu yang dapat aku baca ulang.
Tidak terasa waktu telah berlalu hampir tiga tahun semenjak aku meninggalkan kaki ku dari masa sekolah menengah pertama, tepatnya SMP Negeri 1 Warungkondang. Sebuah masa yang banyak banget kegiatan-kegiatan ataupun momen – momen yang selayaknya tidak aku lupakan.Dan memang harus tidak untuk dilupakan.
Dan kini aku tengah berada dipenghujung masa – masa putih abu, atau abu-abuers. Semakin terasa kedekatan ku dengan teman-teman,sahabat,guru, dan kegiatan ku disebuah sekolah menengah kejuruan terkemuka di daerah Cianjur. SMK Tunas Harapan Bangsa dikenal juga dengan sebutan SMK THB.
Aku yang merupakan bagian dari keluarga besar angkatan ke dua, bersama 22 orang teman sekelas Ku pada saat ini.Seperti terungkap pada bagian diatas bahwa kini aku tengah berada dipenghujung masa-masa putih abu. Karena tinggal sebentar lagi, tinggal menghitung hari, menempuh ujian akhir dari sebuah pendidikan yaitu Ujian Nasional yang insya allah dilaksanakan pada pertengahan bulan April mendatang. Dengan kabar, untuk tahun ini terjadi pertambahan paket soal, berjumlah lima paket soal Ujian Nasional. Namun apapun itu aku berdoa semoga aku dan sahabatku kelas XII serta umumnya untuk semua orang yang melaksanakan Ujian Nasional, dapat lulus dengan nilai yang memuaskan serta sebanding dengan skill yang dimiliki.Amin.
Beratus-ratus,mungkin beribu-ribu, atau bahkan berjuta-juta momen yang telah aku lewati bersama sahabat ku dikelas dua belas.Murung,sedih,senyum,tertawa bersama-sama menjadi bukti sebuah rasa kekeluargaan yang tak kan pernah ternilai oleh mata uang manapun.Momen terbaik yang tak kan pernah bisa untuk diputar ulang ataupun ditirukan dimasa depan.
Suka Ku, tingkah polah kalian tak henti-hentinya menjadi media untuk merasakan diri yang bebas, dari kerut-marutnya sebuah permasalahan. Mengubah suasana hening menjadi sebuah suasana yang begitu ramai, bak kerumunan orang dipasar. Tapi bedanya, kita tetap adalah seorang pelajar yang mendapatkan pendidikan.
Sulit ku ungkapkan dengan kata-kata, tapi aku merasakan kebahagian, kesenangan,kesedihan itu ketika kita bersama.Aku teramat sangat bersyukur aku yang terdampar di SMK THB, sehingga aku dapat bertemu dengan kalian. Dengan asam asinnya perjuangan kita mengarungi masa-masa perjuangan di SMK THB.
Pertemuan pertama disaat pra-MOS yang dilaksanakan pada bulan Juli dua tahun silam. Saling mengakrabkan diri, saling tegur sapa, menatap paras cantik dan ganteng. Mencoba untuk saling mengenal lebih dekat. Berkumpul bersama, berfoto bersama, makan bersama di bawah rindangnya pohon beringin yang kini tinggal kenangan karena telah dilakukan pembangunan gedung baru.Hal tersebut merupakan awal pertemuan yang indah. So… aku mengajak kalian untuk bisa mengakhiri masa kebersamaan putih abu kita di SMK THB tercinta dengan momen-momen indah pula.
Menyontek dari sms yang aku terima “Sesuatu akan terasa begitu berarti setelah ia tinggal kenangan. Selama satu bulan ini kita akan melalui saat-saat terakhir disekolah kita yang tercinta, guru-guru, teman-teman, belajar, nyontek, bolos, nongkrong, bercanda n ngrumpi bareng teman, semua akan tinggal kenangan dalam 1 bulan terakhirini. Mari sebelum semua tinggal kenangan kita ukur kenangan indah itu untuk teman-teman kita.
1. Jika ada salah minta maaf mulai sekarang
2. Jika ada cinta ungkapkan sekarang.
3. Jika ada unek-unek sampaikan sekarang.
Karena masa putih abu gak akan datang untuk kedua kalinya.
Karena kita teman selamanya.”
Masa besok, adalah gak bisa untuk kita tebak.Tapi hari besok dapat kita rencanakan akan seperti apa.Akan menyenangkan kah?atau menyedihkan kah..? wich one… pilihan itu hati nurani kita lah yang bisa mewujudkannya. Kawan tetap menatap kemasa depan tapi,jangan lupa kenangan itu ada karena telah kita lewati. Kenangan itu ada karena untuk kita renungkan, betapa besarnya anugrahkan yang telah Allah berikan kepada kita semua.
“..Temanku, Kawanku, sahabatku, keluargaku,
tempatku mencurahkan, tempatku meluapkan perasaan…
aku hanya ingin berteriak…
Aku sayang kalian…..
Seandainya nanti, kita berada ditempat yang berjauhan….
Please.. yakin kalau kita saling merindukan….heehee. trims”
Tidak terasa waktu telah berlalu hampir tiga tahun semenjak aku meninggalkan kaki ku dari masa sekolah menengah pertama, tepatnya SMP Negeri 1 Warungkondang. Sebuah masa yang banyak banget kegiatan-kegiatan ataupun momen – momen yang selayaknya tidak aku lupakan.Dan memang harus tidak untuk dilupakan.
Dan kini aku tengah berada dipenghujung masa – masa putih abu, atau abu-abuers. Semakin terasa kedekatan ku dengan teman-teman,sahabat,guru, dan kegiatan ku disebuah sekolah menengah kejuruan terkemuka di daerah Cianjur. SMK Tunas Harapan Bangsa dikenal juga dengan sebutan SMK THB.
Aku yang merupakan bagian dari keluarga besar angkatan ke dua, bersama 22 orang teman sekelas Ku pada saat ini.Seperti terungkap pada bagian diatas bahwa kini aku tengah berada dipenghujung masa-masa putih abu. Karena tinggal sebentar lagi, tinggal menghitung hari, menempuh ujian akhir dari sebuah pendidikan yaitu Ujian Nasional yang insya allah dilaksanakan pada pertengahan bulan April mendatang. Dengan kabar, untuk tahun ini terjadi pertambahan paket soal, berjumlah lima paket soal Ujian Nasional. Namun apapun itu aku berdoa semoga aku dan sahabatku kelas XII serta umumnya untuk semua orang yang melaksanakan Ujian Nasional, dapat lulus dengan nilai yang memuaskan serta sebanding dengan skill yang dimiliki.Amin.
Beratus-ratus,mungkin beribu-ribu, atau bahkan berjuta-juta momen yang telah aku lewati bersama sahabat ku dikelas dua belas.Murung,sedih,senyum,tertawa bersama-sama menjadi bukti sebuah rasa kekeluargaan yang tak kan pernah ternilai oleh mata uang manapun.Momen terbaik yang tak kan pernah bisa untuk diputar ulang ataupun ditirukan dimasa depan.
Suka Ku, tingkah polah kalian tak henti-hentinya menjadi media untuk merasakan diri yang bebas, dari kerut-marutnya sebuah permasalahan. Mengubah suasana hening menjadi sebuah suasana yang begitu ramai, bak kerumunan orang dipasar. Tapi bedanya, kita tetap adalah seorang pelajar yang mendapatkan pendidikan.
Sulit ku ungkapkan dengan kata-kata, tapi aku merasakan kebahagian, kesenangan,kesedihan itu ketika kita bersama.Aku teramat sangat bersyukur aku yang terdampar di SMK THB, sehingga aku dapat bertemu dengan kalian. Dengan asam asinnya perjuangan kita mengarungi masa-masa perjuangan di SMK THB.
Pertemuan pertama disaat pra-MOS yang dilaksanakan pada bulan Juli dua tahun silam. Saling mengakrabkan diri, saling tegur sapa, menatap paras cantik dan ganteng. Mencoba untuk saling mengenal lebih dekat. Berkumpul bersama, berfoto bersama, makan bersama di bawah rindangnya pohon beringin yang kini tinggal kenangan karena telah dilakukan pembangunan gedung baru.Hal tersebut merupakan awal pertemuan yang indah. So… aku mengajak kalian untuk bisa mengakhiri masa kebersamaan putih abu kita di SMK THB tercinta dengan momen-momen indah pula.
Menyontek dari sms yang aku terima “Sesuatu akan terasa begitu berarti setelah ia tinggal kenangan. Selama satu bulan ini kita akan melalui saat-saat terakhir disekolah kita yang tercinta, guru-guru, teman-teman, belajar, nyontek, bolos, nongkrong, bercanda n ngrumpi bareng teman, semua akan tinggal kenangan dalam 1 bulan terakhirini. Mari sebelum semua tinggal kenangan kita ukur kenangan indah itu untuk teman-teman kita.
1. Jika ada salah minta maaf mulai sekarang
2. Jika ada cinta ungkapkan sekarang.
3. Jika ada unek-unek sampaikan sekarang.
Karena masa putih abu gak akan datang untuk kedua kalinya.
Karena kita teman selamanya.”
Masa besok, adalah gak bisa untuk kita tebak.Tapi hari besok dapat kita rencanakan akan seperti apa.Akan menyenangkan kah?atau menyedihkan kah..? wich one… pilihan itu hati nurani kita lah yang bisa mewujudkannya. Kawan tetap menatap kemasa depan tapi,jangan lupa kenangan itu ada karena telah kita lewati. Kenangan itu ada karena untuk kita renungkan, betapa besarnya anugrahkan yang telah Allah berikan kepada kita semua.
“..Temanku, Kawanku, sahabatku, keluargaku,
tempatku mencurahkan, tempatku meluapkan perasaan…
aku hanya ingin berteriak…
Aku sayang kalian…..
Seandainya nanti, kita berada ditempat yang berjauhan….
Please.. yakin kalau kita saling merindukan….heehee. trims”
0 komentar:
Post a Comment