Siraman Qolbu - Merenung untuk menjadi lebih baik

Bismillahirrohmanirrohim

Sahabat Imagine473 'Sang Peraih Mimpi' yang insyaallah berada dalam lindungan-Nya. Amin.

Imagine473.blogspot.com - Tiada hari tanpa  rutinitas dan aktifitas ibadah. Berusaha keras menuntaskan dan mencapai impian. Namun terkadang kesibukan duniawi  seseorang dapat mengalihkan perhatiannya untuk menunaikan kewajiban kepada Sang Khaliq. Menghadirkan banyak alasan untuk bersegera mengahadap-Nya. Seperti "sebentar lagi la, tanggung, waktunya belum pas", dan masih banyak lagi. Padahal dengan berucap seperti itu tubuh menjadi tersugesti dan merespon untuk menunda-nunda aksi.

Kata-kata positif pasti berefek positif begitu pun sebaliknya kata-kata negatif berefek negatif. Itulah hikmah dibalik mengapa harus menjaga ucapan. Karena bukankah ucapan itu adalah doa?. Baik itu ucapan terhadap diri sendiri ataupun ucapan terhadap orang lain.

Sering kali merasa sedang berada dalam tingkatan Iman yang rendah (Down). Sehingga mepengaruhi pula kualitas iman seseorang. Disaat itulah seorang insan harus pandai memotivasi diri, mengevaluasi diri sambil merenung. Hingga akhirnya kembali dengan motivasi ibadah yang hebat.

Postingan kali ini merupakan adaptasi dari tulisan rekan-rekan di Siraman Qalbu.Yang sengaja di rangkum dalam satu halaman sebagai media berbagi dan saling mengingatkan dalam kebaikan.

Merenung adalah "aktifitas berpikir mendalam (deep thinking), yang sungguh berbeda dengan melamun & termenung. Perbedaan besarnya adalah pada aspek kesadaran".

Nah, sedangkan melamun & termenung adalah " gambaran tentang kondisi hanyutnya sebuah pikiran, tentu saja ia kehilangan efektifitasnya karena memang sedang out of control". 

Adalah akan bermanfaat jika suatu aktifitas dilakukan dengan penuh kebaikan dan keikhlasan. diaawali dengan niat baik dalam setiap perilaku. Dan semoga merenung menjadi salah satu aktifitas postif yang dapat membangun nilai-nilai kebaikan pada diri kita semuanya.Amin.

a.   Yuk! Merenung sejenak !

• Kita terkadang berbohong pada diri sendiri, bahwa memiliki pacar adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup.
• Tetapi kenyataan tak seperti itu, punya pacar tidak menjamin hidup kita akan sempurna.
• Masalahnya ego yang kita miliki kadang membuat kita tak pernah puas dengan apa yang kita dapat.
• Ibarat rumput dihalaman tetangga yang selalu tampak lebih indah.
• Rasa iri membuat kita menganggap kalau orang lain lebih bahagia dibanding kita.
• Padahal belum tentu bahagia. Bahagia bukan bergantung pada pacar, tapi gunakanlah waktu bersama keluarga, sodara, teman dan nikmati masa single dengan hal yang positif.
• Dekatkan diri pada Illahi rabbi untuk meningkatkan ukhwatul islamiah, keimanan.
• Dengan hidup sederhana diatas iman yang sempurna pada Sang Maha Kuasa. Amin.

b.   Sahabat SQ jangan tangisi sebuah perpisahan. 

Suatu saat engkau akan berterimakasih karena hal itu telah membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik. Ketika ada orang yang menyakitimu, janganlah membalas menyakiti. Tetapi bersikaplah lebih dewasa. Karena sakit yang Sahabat rasakan adalah pelajaran yang teramat berharga untu membuatmu lebih dewasa dalam bersikap. Memang luka ditubuh bisa cepatnya sembuh. Namun keikhlasan hatilah yang mampu mengobatinya. Semoga kita menjadi pribadi yang penyabar dan semakin dewasa dalam bersikap. Amin, amin Ya Rabb.

c.   Merugi

" Ingat mati ingat sakit ingatlah saat kau sulit. Berapa kali kau taubat berapa kali maksiat. Berapa kali kau sholat berapa kali kau zakat, berapa kali minta maaf berapa kali kau taat berapa kali puasa berapa kali kau buat dosa "

Sering rasanya mendengar lantunan kata-kata diatas. Sebuah lyrics lagu yang dibawakan oleh Grup band wali. Tapi dibalik kata-kata itu renungkanlah pesan dan makna yang ingin disampaikan.Ingat!Jangan sampai menunggu sekarat baru mau taubat. Ingatlah masih ada akhirat dan perjalanan masih panjang, masih ada ada alam kubur, melewati padang mahsyar, melewati jembatan Shirotol mustaqim.  Jangan sampai salah jalan lalu neraka jadi sandaran, Syurga Allah kau abaikan karena tidak membawa amal untuk jadi penghuni kekal. Maka cepatlah ucap astaghfirullohal 'adzim.

Ingat kematian bukan berarti bermalas-malasan dalam mencari rezeki. Dan mencari rezeki jangan sampai lupa mati, lalai sholat, tidak zakat dan tidak puasa. Carilah rezeki sebanyak mungkin seyogyanya kita mau hidup selamanya, dan sholatlah, bertobatlah seyogyanya kita mau mati esok hari.

Ya Rabbi,  jadikanlah kami untuk tidak lalai dalam sholat, jangan sampai kami disholatkan sebelum kami sholat.
Jangan sampai kain kafan membalut tubuh kami sebelum kami berbuat amal.
Jangan sampai kami dikubur jadi orang yang kufur.
Ampuni dosa kami, ibu  bapak kami serta saudara-saudara kami juga saudara mukmin kami.
Amin ya rabbal'alamin.

" Tiada evaluasi kalau tanpa proses. ini adalah tulisan seorang yang sedang belajar. Mohon maaf kalau pembahasannya ada yang kurang ataupun tidak pada tempatnya. Berkenan jikalau sahabat memberi masukan atas tulisan ini. Terimakasih "

  

.......::::{salam Sahabat Imagine473 'Sang Peraih Mimpi' & Rekan Sahabat SQ}:::::......