Sunday 20 May 2012

Penyesalan

Aku memang bodoh . . .
Aku memang tak bisa . . .
Aku tak mampu memahami diriku sendiri.
Kal aku tegah kebingungan
Semua terasa bwgitu gelap . . .
Hingga aku tak mampu berfikir.
Aku benci . . . Benci . . .
Dan benci
Pada kekurangan
Kenapa Aku . . . ? Kenapa . . . ?
Aku seperti ini . . .

Di ombang-ambing . . .
Oleh beban dan masalah.
Persaanku . . . oleh perasaanku . . .
Hatiku bimbang . . .
Pikiranku gelisah . . .
Menanti jawabmu . . .

Puisi di atas  merupakan tulisan saya ketika duduk di bangku Sekolah Menengah. Sebuah tulisan yang sudah cukup lama. Dan kali ini saya posting disini sebagai cerminan bagi saya dan semoga dapat hikmah yang luar biasa.
Ketika saya baca ulang puisi tersebut pada kondisi saat ini, betapa saya merinding karena ternyata dulu saya punya pengalaman yang cukup menciptakan atmosfir ketidaknyamanan, kerendahan diri, merasa tak bermanfaat terhadap orang lain.
Sahabat jangan menirunya ya . . ! Karena bagaimanapun juga kehidupan ini tidak ada yang sederhana. Semuanya menuntut usaha yang luar biasa untuk mendapatkan Kesuksesan Hidup yang Unik. Karena sudah seharusnya kita berusaha "Mengeksplorasi Potensial Pada diri Kita".
Secuil hikmah yang dapat diambil adalah :
  • Jangan pernah menyalahkan diri kita, karena kalau begitu sama saja artinya menghina pencipta kita. Bukankah DIA Yang Maha Menciptakan lagi Maha pemilik segala Keindahan.
  • Kegelisahan hanya menghilangkan dan menyerap energi kita. Karena dengan meratapi dan berdiam diri menyebabkan tubuh kita dihinggapi pikiran seolah tak  ada lagi tenaga. Bukankah tubuh ini ciptaan-Nya yang maha hebat dibandingkan dengan ciptaan-Nya yang lain.
  • Penuhi hari-hari sahabat dengan ucapan penuh rasa syukur. Agar sahabat mengerti betapa besarnya Nikmat yang di Karuniakan oleh DIA.
  • Semakin hebat usaha yang dilakukan maka akan berbanding lurus dengan pencapaian hasilnya.
  • Pahami potensi diri dan "Explore Your Potentials".
  • Anda yang memegang penuh kendali terhadap emosi, raga dan akal. Karena DIA pun mempecayai manusia sebagai pemimpin.
  • Silahkan sahabat tambahkan lagi biar lebih banyak . . .

Oke  . . . ! postingan kali di cukupkan sekian dulu. Semoga bermanfaat.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog

Recent Posts

Unordered List

Copyright © Imagine473 | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com