Kelas XII Farmasi lahir pada periode ke-II setelah lahirnya angkatan pertama pada tahun 2007 dari sebuah sekolah yang bernama SMK Tunas Harapan Bangsa.Komposisi
kelas XII_Farmasi pada awalnya berjumlah 31 Orang yang terdiri dari
orang domisili dan dari luar kota, seperti dari Majalengka, Pelabuhan
Ratu, Sukabumi ( Wah jauh oge. . . nya ! ) hal ini menunjukan bahwa SMK Tunas Harapan Bangsa merupakan sekolah yang bagus dan diminati. Dari 31
orang itu terdiri dari 14 orang siswi perempuan dan 17 siswa laki-laki
dengan berbagai karakter dan sifat.
Berbeda
karakter, berbeda kebiasaan dan berbeda tempat tinggal, jadilah sebuah
kelas yang pada tahun ini adalah kelas XII-Farmasi. Namun dari 31 orang
perlahan mulai melepaskan diri ( Keluar/Pindah) hingga tersisa 23 orang.
Pada
saat kelas X kami adalah kelas kurang kompak, sifat egoispun sering
muncul. Pada saat itu kami diwalikelasi oleh Bpk. R.Rahmat, beliau adalah
seorang guru sni yang ada di Sekolah Tunas Harapan Bangsa ini. Namun karena suatu hal Bpk. R.Rahmat
tidak bisa menjadi wali kelas kami lagi. Yang kemudian terjadilah
substitusi walikelas, Bpk R.Rahmat digantikan oleh seorang pria muda yang
sampai saat ini (2011) adalah guru bahasa inggris. Beliau bernama Pa.Ahmad Lukman N. Beliau menjabat sebagai walikelas selama 1 semester.
Setahun
berlalu akhirnya kami naik tingkat, tidak lagi kelas X (sepuluh), tapi
kelas XI-Farmasi. Wiih . . . dengan bangganya kami menempati kelas XI
dan mempunyai banyak ade yang sekarang kelas XII. Ketika kelas XI kami
diwalikelasi oleh seorang wanita cantik nan mungil. Seorang lulusan UPI
yang berada di Bandung, wanita yang energik dan seseorang wanita yang
pernah bercita-cita menjadi seorang penynyi dangdut . . . Heheeheee. . .
Beliau bernama lengkap Yeni Hendrayani.
Pada
saat menjabat sebagai walikelas, beliau kewalahan menghadapi kami
karena kami bandel-bandel dan susah di atur. Sampai satu hari kami
dikumpulkan dalam sebuah forum dan membuka semua pemasalahan yang ada.
Sejak saat itu suasana dalam kelas sedikit tentram. Pada akhirnya Bu
Yeni tidak menjadi walikelas lagi karena beliau lelah menghadapi sifat
kami. Substitusi walikelaspun terulang kembali, digantikan oleh seorang
wanita lagi. Beliau bernama Ina Handaina,S.Pd. Beliau
seorang wanita yang berasal dari kota Sumedang ( yang banyak tahu itu
lo. . . ) ketika beliau menjabat. Kami aman-aman saja. Mungkin kami
berfikir kenapa selalu berganti walikelas . . . Substitusi walikelas
terjadi melulu. karena bu Ina tidak bisa tetap berada di di Cianjur.
Kemudian digantikan oleh seorang laki-laki yang bernama Badru Ulum,S.Pd.I. sampai akhir semester IV.
Kelas
XII menjadi kelas kami sekarang di walikelasi oleh seorang wanita
bertubuh langsing, seorang lulusan UPI. Sampai lulus pun kami selalu
nurut walau sedikit bandel tapi masalah tidak terlalu banyak. . yach !
sedikit demi sedikit mulai nampak kesadaran dari masing-masing
pribadinya. Memunculkan sikap dan sifat yang bisa membuat temen sekelas,
ade kelas merasa nyaman gabung dengan kami. Tapi gak jarang ada saja
hal yang perlu di evaluasi. Bu Riani namanya, beliau pun alhamdulillah
menemani kami sampai lulus. Harapan kami . . . semoga semua keikhlasan
dan do'a guru-guru kami menjadi pendorong percepatan pencapaian
mimpi-mimpi kami. Amin.
" n tetep
kejaga hubungan silaturahmi diantara kita, keluarga FMC Warna-Warni Rasa
Baru '08'11, juga keluarga besar SMK Tunas Harapan Bangsa . . ."
- - Terimakasih Guru-Guru ku - -
0 komentar:
Post a Comment